Sebelum Meninggal Bayi Kami Kerap Memandang Wajah Arwah Ayahnya
Sebelum Meninggal Bayi Kami Kerap Memandang Wajah Arwah Ayahnya|Sedih dan pilu di tinggal suami tercinta,inilah tatapan terakhir bayi kami sehari sebelum ayahnya meninggal dunia akibat diserang aneurisma otak,kata Nizma yang nampak belum sepenuhnya menghilangkan kesedihan atas kehilangan suaminya.
Diketaui Chakti Firmansyah adalah merupakan seorang wartawan Tribunnews Network Nusantara Menghembuskan nafas terakhir pada selasa 1/11/2016.
Katanya 3 hari sebelumnya wartawan itu baru saja mendapat surat kenaikan pangkat.Belum genap lagi sebulan merasakan kebahagiaan seorang ayah Rakan serantau Eberita nusantara News telahpun pergi meninggalkan sejuta kenangan.
Nizma berkata dia dan suami menunggu selama 4 tahun untuk mendapat zuriat,tapi arwah suaminya itu hanya sempat menghabiskan masa selama 3 minggu bersama anak mereka,2 sehari sebelum suaminya itu meninggal bayi mereka kerap menatap wajah ayahnya dengan pandangan yang agak aneh,sehingga ketika itu arwah menyuruh isterinya menangkap gambar.
Dalam kejadian yang mereka anggap lucu itu,mereka sempat mengalihkan muka bayi, namun pandangan matanya tetap kewajah arwah ayahnya.
Namun siapa sangka,rupa rupanya itulah pertanda arwah bakal pergi ketempat jauh yang tidak akan kembali lagi.
Beliau juga berkata ,bahwa suaminya itu adalah merupakan suami yang baik,sepanjang mereka hidup berdua dia tidak pernah dimarahi suami,dan suaminya juga selalu membantunya dalam pekerjaan rumah,meskipun suaminya itu balik dari kerja.
“Doakan anak kami kelak akan menjadi anak yang baik dan soleh,dan menjadi seorang lelaki hebat macam ayahnya,katanya ketika dihubungi pemberita.
Apa itu Aneurisma?
Aneurisma (aneurysm) merupakan kondisi pelebaran pembuluh darah
Jika tidak ditangani, ukuran kantung akan semakin membesar yang kemudian pecah dan menimbulkan perdarahan.
Aneurisme biasanya terjadi pada arteri di otak, perut, dan dada.
Gejala Aneurisma Otak
Jika aneurisma otak pecah, terdapat beberapa gejala yang akan timbul seperti sakit kepala tiba-tiba dan intens, sakit leher dan kejang kejang, mual dan muntah, pandangan kabur, kepekaan terhadap cahaya, mengantuk, gangguan bertutur.
Di sisi lain, aneurisma otak kecil yang belum pecah mungkin tidak menimbulkan gejala apapun.
Gejala lain yang mungkin timbul diantaranya adalah sakit di belakang atau di atas mata, pupil melebar, mati rasa, penglihatan ganda, atau kelemahan di satu sisi wajah.
Read more: http://ift.tt/2fdvjqJ
Sumber : BicaraNework
from I Am Kiram http://ift.tt/2feKo9h
via IFTTT
0 comments:
Post a Comment